Pentingnya Menjaga Kebersihan Kuku Sikecil

Yuk Menjaga Kebersihan Kuku.





Kuku merupakan anggota tubuh yang sering kali terabaikan.

Kuku merupakan lingkungan yang disukai kuman untuk berkembang biak dan hidup, terlebih lagi jika kuku anak panjang. Sehingga, menggigit atau mengemut kuku memungkinkan kuman pada kuku masuk ke dalam tubuh anak. Hal ini dapat menyebabkan anak mengalami penyakit infeksi.

Beberapa penyakit yang bisa diakibatkan jika kita lalai membersihkan kuku sikecil yaitu :


1. Diare

Kotoran pada kuku anak yang masuk ke dalam saluran pencernaan dapat menyebabkan anak mengalami diare. Anak lebih rentan mengalami diare karena kekebalan tubuh anak pun belum sekuat orang dewasa. Diare yang parah kemudian dapat membuat anak mengalami dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Selain itu, diare juga dapat membuat anak mengalami kekurangan nutrisi. Jadi, jangan anggap sepele diare pada anak.

2. Infeksi cacing kremi

Kebersihan tangan dan kuku yang tidak dijaga juga dapat menyebabkan infeksi cacing kremi. Cacing kremi dapat menempel di kuku saat anak menggaruk daerah anaknya, setelah anak dari kamar mandi, atau setelah anak mengganti popok. Kemudian, cacing kremi dapat masuk ke dalam saluran pencernaan anak saat ia memegang makanan, menggigit kukunya, atau mengemut jarinya. Cacing kremi ini kemudian dapat tinggal di dalam usus besar dan rektum anak.

3. Infeksi kuku

Infeksi kuku bisa terjadi jika kuku anak tidak dirawat dengan baik. Ini bisa terjadi baik pada kuku tangan maupun kuku kaki. Infeksi kuku biasanya ditandai dengan pembengkakkan kulit di sekitar kuku, nyeri di sekitar kuku, atau penebalan pada kuku. Pada beberapa kasus, infeksi kuku ini bisa serius sehingga perlu penanganan dokter.

Bagaimana menjaga kebersihan kuku anak?

Penting bagi orangtua untuk memerhatikan kebersihan kuku ini. Ini merupakan salah satu upaya agar anak tidak terserang penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman, bakteri, atau virus. Beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga kebersihan kuku anak adalah:
  • Menjaga kuku anak selalu pendek. Memotong kuku anak secara rutin penting dilakukan agar kuku anak tidak dibiarkan panjang dan menjadi sarang kuman penyakit. Para ahli menyarankan agar orangtua membantu anak memotong kukunya sampai anak bisa memotong kuku sendiri, kira-kira sampai berumur 9-10 tahun. Potong kuku anak setelah anak mandi, ini akan memudahkan karena kuku akan lebih lembut pada saat ini.
  • Biasakan anak cuci tangan sebelum dan sesudah makan, serta setelah menggunakan kamar mandi. Jangan lupa untuk menyikat bagian bawah kuku anak dengan sabun dan air setiap kali anak cuci tangan.
  • Sebelum memotong kuku anak, jangan lupa untuk membersihkan gunting kuku sebelum digunakan. Hal ini terutama dilakukan bila gunting kuku dipakai oleh banyak orang.
  • Jangan biarkan anak menggigit atau mengemut kukunya.
  • Jangan biarkan anak menggaruk kulit di sekitar daerah anal.
  • Jangan memotong kutikula kuku anak, yaitu kulit keras yang ada di pinggiran kuku. Kutikula kuku merupakan penghalang kuman atau bakteri untuk masuk ke kuku. Ini berfungsi agar Anda terhindar dari infeksi.
  • Jangan biarkan anak merobek atau menggigit bintil kuku, ini akan menyakiti anak. Bintil kuku adalah kulit kecil yang terkelupas di pinggiran kuku, kulit ini terpisah dari kutikula atau kuku. Jika bintil kuku muncul, sebaiknya dipotong menggunakan gunting kuku.
Karena itu, ada baiknya rutin memeriksa kuku sikecil setidaknya seminggu sekali. Dan selalu berusaha mengajari anak untuk mencuci tangan sebelum makan dan minum.

Dan jangan lupa selalu berikan SGM Eksplor setiap hari minimal 2x sehari untuk kebutuhan nutrisi hariannya.

Julyanidar
Aku anak SGM
#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju

Komentar