Cacingan dan stunting
Cacingan dan Stunting
Bagi yang belum tahu apa itu stunting, penulis akan langsung jelaskan disini. Stunting sendiri merupakan sebuah masalah kesehatan di mana seorang bayi atau anak-anak mengalami hambatan dalam pertumbuhan tubuhnya, sehingga gagal memiliki tinggi yang ideal pada usianya.
Secara garis besar, masalah kesehatan ini disebabkan oleh kurangnya nutrisi penting dalam tubuh, seperti lemak, karbohidrat dan protein.
Ada beberapa jenis cacing yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak, termasuk cacing kremi, cacing gelang, strongyloides (sejenis cacing gelang), cacing cambuk, dan cacing tambang.
Beberapa infeksi cacing, bisa menyebabkan gejala ringan seperti kesulitan tidur, kurangnya nafsu makan, dan mudah tersinggung – suatu kondisi yang tidak menyenangkan namun tidak mengancam nyawa. Beberapa infeksi cacing tidak menunjukkan gejala gangguan kesehatan sama sekali.
Cacing kremi (Enterobius vermicularis)
Jenis cacing ini yang lebih sering menyerang anak-anak. Hal ini terjadi lantaran anak-anak senang main kotor-kotoran misalnya main tanah.
Setelah puas bermain, biasanya tanpa cuci tangan anak-anak langsung mengambil makanan. Sehingga telur cacing yang menempel pada jari tangan mereka akan ikut masuk ke dalam mulut. Lalu telur tesebut menetas di usus kecil dan masuk ke usus besar. Di dalam usus besar tersebut cacing kremi menempel dan akan mengambil makanan. Kemudian jika sudah dewasa cacing kremi betina akan menuju ke anus untuk mengeluarkan telur. Maka, inilah penyebab kenapa banyak anak-anak yang terkena cacing kremi akan merasakan gatal-gatal di sekitar anus.
Ciri-ciri anak yang terkena cacing kremi:
- Gatal yang terus menerus di sekitar anus
- Susah tidur karena merasakan gatal di sekitar anus
- Sekitar anus terasa nyeri dan terjadi iritasi
- Terdapat cacing kremi pada tinja
2. Cacing gelang (Ascariasis lumbricoides)
Cacing gelang biasa menyebar melalui makanan dan minuman yang sebelumnya sudah terkontaminasi cacing gelang. Tapi tidak ada gejala khusus yang ditimbulkan cacing ini. Kita baru tahu setelah melihat cacing yang keluar bersamaan dengan tinja. Cara hidup cacing gelang di dalam usus halus ialah dengan cara parasit. Cacing gelang juga bisa masuk ke dalam paru-paru dan menyebabkan anak batuk-batuk.
Ciri-ciri anak yang terkena cacing gelang:
- Batuk
- Nyeri perut
- Mual bahkan kadang sampai muntah
- Berat badan turun
- Tampak cacing pada tinja
- Lesu
3. Cacing tambang (Necator americanus dan Acylostoma duodenale)
Cacing tambang biasanya melekat pada usus dengan mulut mereka dan akan menghisap darah. Kemudian, cacing ini masuk lewat kulit kaki dan akan menginfeksi bagian dalam tubuh, seperti paru-paru dan jantung melewati aliran darah.
Tidak jarang, cacing ini menyebabkan anemia pada anak-anak, sehingga berakibat menurunnya daya tahan tubuh dan mempengaruhi kecerdasan anak. Kontaminasi cacing ini juga mengakibatkan anak menjadi susah makan sehingga menjadi gizi buruk karena semua nutrisi akan diserap oleh si cacing.
Ciri-ciri anak terkena cacing tambang:
- Nyeri perut hilang timbul yang dapat membuat bayi menjadi sangat rewel
- Diare
- Mual
- Demam
- Anemia (anak terlihat pucat)
- Tidak nafsu makan
- Gatal pada area di mana larva masuk ke dalam kulit
- Ditemukannya darah dalam feses jika ususnya mengalami infeksi akibat cacing
4. Infeksi cacing pita (Taenia sp.)
Umumnya, anak yang terinfeksi cacing pita tidak merasakan gejala apapun karena memang gejala yang ditimbulkan sulit untuk dideteksi. Namun, bagi anak yang menderita infeksi usus akibat cacing pita, bagian kepala cacing pita akan menempel pada dinding usus. Sementara bagian tubuhnya akan terus bertambah panjang dan memproduksi telur di dalam usus.
Ciri-ciri anak terkena cacing pita:
- Mual
- Sakit perut
- Nampak lemah dan lemas
- Hilang nafsu makan
- Penurunan berat badan
- Jika gejala infeksi cacing pita telah menyebar di bagian tubuh, maka kemungkinan akan menyebabkan kerusakan organ dan jaringan
Ayo biasakan minum obat cacing minimal 6bulan sekali untuk menjaga anak dari cacingan.
Juga jangan lupa selalu penuhi nutrisi harian anak dengan mengkonsumsi Susu SGM minimal 2x sehari.
Aku Anak SGM
#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor
#GenerasiMaju
Komentar
Posting Komentar