Pondok Steak,Tempat Makan Murah Meriah di Tanjung Morawa

   
Pondok Steak, Tempat Makan Murah Meriah di Tanjung Morawa



    Weekend jadi suatu ritual bagi keluarga untuk menghabiskan waktu bersama2 disela rutinitas harian.

     Jadi tidak heran jika di hari sabtu dan minggu tempat wisata maupun foodcourt selalu penuh pengunjung.

    Jika biasa kami menghabiskan waktu dirumah hanya untuk ngobrol dan menonton tv. Malam minggu ini kami sengaja untuk makan bersama di luar.

      Pastinya sebagai ibu rumah tangga hal ini menjadi suatu hiburan yang jarang terjadi ya... Secara paksu itu orangnya ga suka jajan. Berbanding terbalik sama istrinya yang jago ngemil ( jadi gak heran badan makin melebar) ho ho dan biasanya aku pesan dari gofood atau grab food kalau memang pengen makan sesuatu dirumah.

    Nah karna cuaca akhir akhir ini tidak mendukung. Siang panas dan malam tiba tiba bisa hujan. Suami mau mengajak makan malam diluar dengan syarat gak jauh dari rumah. Yowes, daripada nggak sama sekali. 

  Akhirnya selepas isya kami langsung bersiap ke daerah jl. Dahlan Tanjung yang memang sekitar 5 menitan dari rumah. Pastinya sengaja nggak pake ngemil sebelum makan biar disana bisa puas mau pesan apa. Hahaha 

   Angan angan dari rumah memang sudah pengen makan steak ayam dan kentang goreng. Sementara suami selalu pesan menu standart. Kalau nggak ayam goreng ya bebek goreng. 

   Tujuan utama kami makan di Pondok Steak yang tidak terlalu jauh dari wisma Tanjung. Kenapa disini? Tidak terlalu jauh dari rumah, menunya lumayan banyak, pengunjungnya juga banyak, dan harganya lumayan murah... (Ini yang paling penting ditanggal segini ) 

   Tapi bagiku sih yang paling aku suka disini adalah ada tempat lesehan. Tau dong yang punya batita pasti banyak memilih tempat makan yang lesehan dengan alasan lebih leluasa dan nyaman. Apalagi syafa hobinya guling gulingan.

  Kalau untuk daerah Tanjung Morawa sendiri foodcourt memang masih bisa dihitung yang menyediakan tempat lesehannya. 

  Balik ke menu yang udah aku pesan, kebetulan kentang goreng sedang habis, jadi hanya steak ayam yang bisa dinikmati. Dan benar aja, suami cuma pesan bebek penyet cabe hijau. 





Steak ayam khas Pondok Steak





Bebek penyet cabe hijau ala Pondok steak


    Untuk rasanya sendiri, bagi penyuka steak mungkin agak berbeda dengan steak ditempat lain ya. Seporsi steak diisi selembar fillet ayam dan di garnis dengan kentang goreng, wortel juga buncis. Satu porsi dibandrol dengan harga 18ribu untuk steak ayam dan 20 ribu rupiah untuk steak sapi. Lumayan untuk mengganjal perut, terbukti sehabis menyantap steak aku masih ikutan makan bebek pesanan suami. Ehehehe

   Kalau untuk menu bebeknya recomended. Selain ukurannya lumayan besar, dagingnya empuk, tulangnya juga renyah ( sepertinya dipresto sebelum di goreng) dan sambalnya juga enyakkk...

  Apalagi harganya juga cuma 22 ribu perporsi ( 18 ribu bebek + 4 ribu nasi). Syafa juga doyan padahal biasanya dia gak suka kalau makan diluar.

    Dan untuk tempatnya sendiri aku sih yesss ( ala ala Anang hermansyah). Selain ada area lesehan, dekornya simpel dan bersih. Bedewe ini tempat legend banget loh... Zaman aku masih gadis ini jadi tempat favorit kalau udah gajian. Dulu  sebelum direnovasi, bangunannya cuma seperti rumah makan biasa dan lebih terbuka. Letaknya juga bersebelahan dengan tempat yang baru ini.

     Disini terkenal milkshakenya yang sampe tumpah tumpah karna banyaknya dan juga rasanya yang enak.

   Tapi yang buat nyaman, pelayan dan pemilik Pondok steak ramah loh... Mau menyapa dan tersenyum manis ke pelanggan.  

   Lumayan untuk menghabiskan malam mingguan disini. Serasa masih abege kalau liat kanan kiri pasangan muda mudi yang dominan mengisi kursi di area depan. Bawa keluarga juga oke di area lesehan.  

    Well, malam minggu sekali lagi mungkin kami masih akan nyobain menu ditempat lain. 
    Terima kasih sudah membaca curcol emak emak dimalam minggu. 
    Tunggu postingan aku selanjutnya ya.




With luv


Mahmud abas ( mamah mudah anak baru satu)



Komentar