Taman Buah, Destinasi Wisata Baru Di Kota Pakam

Taman Buah, Destinasi Wisata Baru di Kota Lubuk Pakam.



Sumber: google


      Minggu sore sehabis pulang dari hajatan teman lama, maka mampirlah kami ke sebuah tempat yang sekiranya cocok untuk Syafa sekedar selonjoran dan guling guling, hihihi...

Lubuk Pakam..
    Kota kecamatan di Kabupaten Deli Serdang ini merupakan kota ramai padat penduduk.
   Disini juga kota kelahiran saya. Kota sejuta kenangan ... Tsaaahhh #mulai terjebak masa lalu.
    Karena sudah mulai bosan menghabiskan weekend di mall sekedar mandi bola atau makan di foodcourtnya, maka saya dan suami berinisiatif membawa Syafa ke tempat wisata berlatarkan alam bebas.
    Kenapa? Karna kami tinggal di Tanjung Morawa  (kurleb 11 Km) yang berada di sebuah komplek perumahan menjadikan Syafa sebagai anak rumahan.
   Karena kebetulan anak seumuran Syafa tidak banyak pun terbatasnya ruang hijau disana, Jadilah Syafa hanya menghabiskan waktu dirumah bersama saya jika ayahnya bekerja. Karena itu dirasa kurang untuk perkembangan motorik nya.
     Sebagai emak yang bertanggung jawab, ceileee. Maka sudah seharusnya membawa Syafa bermain dan berkenalan dengan alam bebas.
  Agar ia dapat lebih peka dan lebih mengenal alam bebas yang semestinya sudah dinikmatinya.
   Dan alasan utama sebagai emak emak adalah... Piknik irit dan asyik, hehe... Teteup ye prinsip emak incess ini.
   Jatuh lah pilihan ke Taman Buah yang berada  di sekitar komplek perkantoran Deli Serdang, tepatnya dijalan Karya Jasa. Berdekatan dengan kantor SAMSAT.
    Taman buah ini sudah sekitar 3-4 tahunan masa pembangunannya dahulu hingga ditahun inilah finishingnya.
   Taman buah ini ditumbuhi berbagai macam pohon buah buahan seperti durian, jambu dan pohon buah lainnya. Ada juga aneka alat olahraga ringan dan beberapa permainan anak.
     Cucok deh kalau bawa keluarga kesini.
Tiket masuknya sih katanya gratis. Tapi kemaren masuk dikenakan biaya parkir dua ribu rupiah. Lumayan murah, tapi kurang tau sih itu emang peraturan dari pengelola atau bukan. Yang pastinya Taman Buah ini ramai disore hari apalagi weekend begini.

Sumber : google


   Setelah memarkirkan sepeda motor, kami langsung masuk dan disambut replika buah buahan yang super gede.
 Lucu sih... Karna banyak juga anak anak yang difoto dekat replika buah tersebut dan nampaknya anak anak ini merasa takjub dengan penampakan buah jumbo ini. Syafa aja ngiler liat buah duren segede mobil ini.

Foto Syafa dan ayahnya di replika buah sebagai ikon Taman Buah ini. Liat deh banyak anak anak kecil diselipin diantar buah jumbo itu, hihi

   Didalam juga ga kalah ramai dan padat pengunjung.  Beberapa meter memasuki pintu masuk sudah disambut dengan pepohonan kanan kiri dan payung hias yang bergantungan diatas.  Sayangnya ini spot paling padat karna banyak yang berwefie ria disana, jadilah saya nyempil ke pojokan buat foto payung terbang ini.



  Taman dengan luas kurleb 4 hektar ini ramai dikunjungi dipagi dan sore hari. 
Karna pagi hari banyak yang sekedar jogging atau pun memanfaatkan fasilitas olahraga disini.
  Dan sore hari diramaikan oleh pengunjung yang membawa keluarga terutama anak kecil. 
    Banyak saya dapati beberapa pengunjung membawa bekal dan tikar untuk makan bersama keluarganya disini sembari menunggu anak anak bermain.

Sumber foto : google

Dok: pribadi


  Dan yang buat saya lumayan bahagia nih... Disini lumayan bersih mengingat umat yang datang bejibun, hehe.
   Karna saya paling sensitive setiap liat tempat wisata yang banyak sampah. So far emang recomended yak.
 Disini disediakan tong sampah sesuai dengan jenis sampahnya.
  Ingat ya... Jangan buang mantan disini... Karna ga tau mau dimasukkan ke tong yang mana, hahaha.
#gubrak.

   Lucunya beberapa kali saya berpapasan dengan badut karakter yang seliweran disini. Ada spiderman, masha and the bear, serta upin ipin.
  Pengunjung dibolehkan untuk berfoto dengan mereka, tapi syafa ga berani mendekat karna kalau liat di tv Masha itu kecil, liat disini Mashanya gede banget.hehe
   Syafa cuma berani mengejar Masha. Tapi pas ketemu ga berani foto. hu... Kecewa emaknya....



  Puas berkeliling taman akhirnya kami bersiap pulang karna jam juga sudah menunjukkan pukul 17. 30 Wib. 
   Jam operasional Taman Buah biasa mulai buka pukul 08.00 Wib dan mulai sepi pengunjung pukul 18.00 wib. Karna setau saya walau dikatakan tutup pukul 18.00 masih tetap ada aja yang datang kesini. Sekedar nongkrong- nongkrong sebentar, apalagi kalau malam minggu. 
   Tapi tidak disarankan ya ke sini diatas jam 18.00 karena wilayah nya masih rawan.

Ritual wajib sebelum pulang. Wefie bareng mantan pacar dan anak..cie


  Well, untuk keseluruhan sih lumayan bagus. Cocok untuk destinasi rekreasi keluarga apalagi yang membawa anak kecil. 
Tetapi beberapa saran sedikit dari saya
- Areal parkir lebih ditata agar tidak saling senggol saat akan keluar masuk.
-Di areal taman, dipadati beberapa lapak permainan seperti mobil aki dan sepatu roda. Agak worry membiarkan Syafa jalan sendiri karena takut keserempet mobil aki dan pesepatu roda yang memang seliweran di sini. Menurut saya sedikit merampas hak pejalan kaki.
- Beberapa permainan anak ada yang mulai rusak, seperti perosotan. Saya berharap sih, pengunjung tidak sekedar menikmati tetapi juga ikut menjaga fasilitas yang sudah diberi dengan cuma- cuma disini.
- Kemaren saya tidak mendapati buah buahan nganggur dipohonnya, hiks. Pengennya sih petik buah langsung dari pohonnya kayak yang di tv gitu..

  Next, saya bakal kesini lagi ajak Syafa bermain. Semoga semakin terjaga dan semakin bagus untuk ke depannya agar pengunjung maupun  pengelola sama sama nyaman.




Salam...
Mak incesss
Ditunggu keripik, eh kritik dan sarannya ya biar makin mesra.














Komentar